Pages

Sunday, October 2, 2011

KONSEP DAN PROTOKOL ROUTING

Resume Pertemuan ke 4 I-Luv_indonesia
Tugas Mas Dewa mengenai ringkasan pertemuan 4 mata kuliah Konsep & Protokol Routing di Stikom Surabaya.

Konfigurasi dasar untuk router cisco yaitu:
1. Memberi nama/hostname pada router.
2. Membuat banner.
3. konfigurasi/memberu password.
4. konfigurasi interface.

Memberi nama/hostname password :
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname budi
budi(config)#

membuat banner :
Router(config)#banner moth #
Dimana MOTD adalah tingkatan dari "Message of Today" yang ingin kita berikan, lalu masukkan text untuk banner dan diakhiri dengan #.

kita bisa menentukan password untuk console, telnet dan password mode privileged. Semuanya sama-sama penting. Namun password untuk akses ko mode privileged jauh lebih penting. karena pada mode inilah konfigurasi router dilakukan. Untuk menentukan password mode privileged kita harus pindah ke mode configuration terminal.

Konfigurasi Password mode privileged pada router :
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#enable password cisco
perintah di atas digunakan untuk menentukan "cisco" sebagai password baru. Password tidak terenkripsi. Jika ingin menentukan password yang dienkripsi, ketikkan perintah:
Router(config)#enable secret password cisco

Konfigurasi password console :
Router(config)#line console 0
Router(config-line)#password console
Router(config-line)#login

Konfigurasi password telnet :
Router(config)#line vty 0 4
Router(config-line)#password telnet
Router(config-line)#login

Isi tabel routing :
- Directly connected network.
- Remotely connected network.
- Detailed information.

Perintah static routing:
router(config)#ip route
exit_interface dan next_hop boleh dipakai bareng, boleh juga dipakai salah satu.

Static routing digunakan bila:
1. Routernya sedikit.
2. Networknya terhubung ke internet melalui 1 ISP saja.
3. Cuma pakai hub dan spoke.

Dinamic routing digunakan bila:
1. Untuk remote network ke routing table secara otomatis.
2. Untuk update network.
3. Tukar menukar tabel routing.

3 prinsip tabel routing:
1. Menentukan routing sendiri berdasarkan tabel routing.
2. Tiap tabel routing punya informasi yang berbeda.
3. Tau cara ke destination saja, kalau baliknya bukan urusannya karena dia cuma lempar paket ke router lain.

Metric merupakan satuan pengukuran. Ada 2 tipe metric:
1. hop count. Jumlah router yang dilewati untuk sampai ke destination network.
2. Bandwidth. Semakin besar bandwidth maka semakin kecil nilai-nilai metricnya.

metric [0/1], 0 yaitu administrative distance, dan 1 adalah metric.

Equal cost load balancing terjadi bila beberapa jalan sama-sama terbaik. Jadi nanti lewatnya random.

debug untuk memunculkan informasi lebih detail :
Router#debug ip routing
Router#undebug all

0 comments:

Post a Comment